Warganet Mempertanyakan Keputusan Wendy Disebut-sebut Memilih Untuk Tidak Memiliki Anak
SolusiTVnews.com – Isu childfree kembali menjadi perbincangan setelah Wendy Walters mendapat komentar nyinyir dari seorang warganet.
Dalam komentarnya, warganet tersebut mempertanyakan keputusan Wendy yang disebut-sebut memilih untuk tidak memiliki anak.
“Enaknya childfree apaan si? Hidup hampa banget tau tanpa anak,” tulis akun tersebut.
Menanggapi tuduhan itu, Wendy Walters langsung memberikan klarifikasi tegas.
Ia membantah bahwa dirinya memilih untuk tidak memiliki anak dan menegaskan bahwa selama ini publik tidak mengetahui kisah sebenarnya di balik rumah tangganya.
“Yang bilang mau childfree siapa? Kalau seorang lelaki bilang, ‘Tapi punya anak aku gamau urus ya karena gamau kurangi waktu main game. Kan ada babysitter,’ menurut lo gue mau?” tegas Wendy, mengutip dari akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall.
Wendy juga mengungkap alasan pribadinya terkait keinginan memiliki keluarga yang utuh.
Ia tidak ingin anaknya mengalami nasib yang sama seperti dirinya, yang tumbuh tanpa figur ayah.
“Gue ga punya figur ayah, ya kali anak gue ga punya figur ayah juga,” lanjutnya.
Pernyataan Wendy Walters ini muncul setelah mantan suaminya, Reza Arap, membuat konten YouTube bersama beberapa anak kecil.
Dalam video tersebut, Arap tampak akrab bermain dengan mereka dan bahkan membelikan mainan dengan total belanja mencapai Rp13 juta.
Momen itu pun menuai pujian dari sebagian warganet yang menilai Arap sebagai sosok ayah yang baik.
Namun, di sisi lain, Wendy Walters justru mendapat serangan opini liar yang menyebutnya memilih childfree dan menjadi penyebab perceraian mereka.
Tak terima disalahkan, Wendy menyindir fenomena pencitraan di media sosial yang menurutnya membuat dirinya terlihat buruk di mata publik.
“Just because sekarang nunjukin lagi main sama anak-anak, gue yang disalahin. Tau dapur belakang juga nggak. Apa gue harus pencitraan begitu juga kali ya?” sindirnya.
Pernyataan Wendy Walters ini menjadi pengingat bahwa kehidupan rumah tangga seseorang tidak bisa dinilai hanya dari unggahan di media sosial.
(Sumber: Pemberitaan Media Siber)