Dialog Publik Cipayung Plus, Ada 11 Implementasi Kabinet Merah Putih dan Ternyata Medan Nomor 6 Kota Metropolitan
SolusiTVnews.com | Medan – Acara Kegiatan dialog publik Cipayung Plus Kota Medan dengan tema “menapaki 100 hari kerja Kabinet Merah Putih dan catatan akhir kerja Walikota Medan dalam mewujudkan Kota Medan yang lebih baik” di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jalan Ngalengko No.1, Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (14/02/2025).
Dihadiri narasumber dari Walikota Medan, M. Bobby Nasution, SE, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol GideonArif Setywan, SIK, SH, Mhum dan Ketua Gerakan Pemuda Al-Washliyah Sumut, Nurul Yakin Sitorus, S.HI.
Awal acara diberikan kesempatan kepada Ketua IMM Medan, Dion Munthe dengan menjelaskan ada 11 Implementasi 100 hari kerja kabinet merah putih meliputi;
- Implementasi program Makan Bergizi, Presiden Prabowo melaksanakan janji kampanye dengan memulai program MBG.
- Efisiensi APBN melalui berbagai program prioritas yang tepat sasaran dengan memangkas anggaran perjalanan dinas sebesar Rp 20 Triliun.
- Penghapusan utang UMKM dan Nelayan membantu meringankan beban ekonomi.
- Paket stimulus bantuan sosial sebesar Rp 38 Triliun, upaya mengurangi kemiskinan.
- Pembatalan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%, membantu menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi nasional.
- Pengesahan RUU Energi baru dan terbarukan (EBET), menunjukkan komitmen terhadap pengembangan energi terbarukan dan ketahanan energi nasional.
- Bergabung dengan BRICS, upaya memperkuat posisi Indonesia di kancah Internasional.
- Konsolidasi kebijakan dan anggaran yang efektif, meskipun terdapat kekhawatiran terkait jumlah Menteri yang banyak.
- Peningkatan citra pemerintahan, survei menunjukkan tingkat apresiasi publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran mencapai angka tertinggi dari pemerintah sebelumnya.
- Terdepan perjuangkan kemerdekaan Palestina, sebuah keharusan bagi perjuangan bangsa Indonesia.
- Kesuksesan dalam menyelenggarakan Pilkada serentak Se-Indonesia, mulai dari pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota berjalan dengan lancar.
Setelah itu, Kombes Pol Gideon merasa bangga dengan kegiatan hari ini dan berharap Rekan Mahasiswa menjadi Agen perubahan dan aktivis untuk Medan lebih baik.
“Saya bangga dengan rekan mahasiswa sebagai aktivis agen perubahan menjadikan Medan lebih baik,” ucap Kapolrestabes.
Selanjutnya, Walikota Kota Medan diwakili Kepala Kesbangpol Medan, Andi Mario Siregar, menyatakan Medan bukan lagi Kota metropolitan nomor 3 (tiga) di Indonesia melainkan nomor 6 (enam) akibat kurangnya pembangunan pelayanan publik.
” Tadi Kapolrestabes sebut Kota Medan sebagai Kota ke 3 Metropolitan, namun sekarang tidak lagi Pak, sekarang medan nomor 6 (enam), akibat kurangnya pembangunan untuk pelayanan publik, ” Jelas Andi Mario.
Rekaman wawancara Doorstop dengan Ketua IMM Medan, didampingi Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gideon
(Dedy Girsang/STV)