Uya Kuya Akan Diperiksa MKD DPR, Buntut Viralnya Merekam Rumah Korban Kebakaran Los Angeles
SolusiTVnews.com | Jakarta – Anggota DPR RI sekaligus selebritas, Surya Utama alias Uya Kuya, menjadi perhatian publik setelah sebuah video dirinya bersama istri dan anaknya viral di media sosial.
Video tersebut menunjukkan Uya membuat konten di lokasi kebakaran di Pasadena, Los Angeles, Amerika Serikat, yang mendapat teguran dari pemilik rumah karena dianggap kurang berempati.
Uya Kuya Berikan Klarifikasi
Merespons kontroversi yang beredar, Uya Kuya memberikan klarifikasi terkait kejadian itu.
Menurutnya, peristiwa tersebut sebenarnya sudah lama terjadi, namun baru viral beberapa hari terakhir.
“Saya enggak tahu kenapa baru viral sekarang, padahal kejadian itu sudah lama, tidak lama setelah kebakaran pertama,” ujar Uya pada Minggu, 19 Januari 2025.
Kebakaran besar yang melanda Los Angeles sejak 7 Januari 2025 menyebabkan kerusakan parah di sejumlah wilayah, termasuk Pasadena.
Uya menjelaskan bahwa saat itu dirinya baru saja mengunjungi rumah seorang warga negara Indonesia (WNI) yang juga menjadi korban kebakaran.
Ia diminta untuk merekam dan menyampaikan informasi tentang situasi di lokasi kepada rekan-rekannya di Indonesia.
“Saya diminta video oleh beberapa teman, media, dan orang Indonesia untuk menunjukkan situasi nyata di sana. Di Indonesia banyak beredar hoaks, seperti video AI, yang menggambarkan hanya orang-orang kaya saja yang terdampak. Padahal banyak pekerja dan masyarakat kelas menengah yang rumahnya juga habis terbakar,” jelasnya.
Teguran dari Pemilik Rumah
Saat sedang merekam video, Uya dan rombongannya didatangi oleh pemilik properti yang rumahnya terbakar.
Pemilik tersebut meminta Uya pergi karena mengira ia sedang memanfaatkan situasi untuk kepentingan konten pribadi.
“Yang menegur kami itu pemilik properti. Mereka berpikir kami scammer yang menggunakan situasi kebakaran untuk mencari donasi pribadi. Padahal, kami sudah mendapatkan izin dari otoritas setempat seperti national guard dan FBI yang berjaga di lokasi,” kata Uya.
Ia menambahkan bahwa banyak orang lain, termasuk warga asing, juga mengambil video di lokasi yang sama.
Namun, hanya mereka yang ditegur oleh pemilik rumah.
Video Telah Dihapus
Tudingan bahwa dirinya tidak berempati dibantah oleh Uya.
Ia mengaku langsung berhenti merekam dan menghapus video setelah diminta oleh pemilik rumah.
“Kami kaget. Dia sudah videoin lama baru menegur. Begitu disuruh berhenti, kami langsung stop dan menghapus videonya,” ungkap Uya.
MKD DPR Akan Panggil Uya Kuya
Terkait insiden ini, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI berencana memanggil Uya Kuya untuk memberikan klarifikasi.
Hal ini disampaikan oleh Ketua MKD DPR, Nazaruddin Dek Gam, yang menyayangkan tindakan Uya.
“Kita di MKD pasti akan minta klarifikasi dari saudara Uya Kuya,” kata Dek Gam kepada wartawan pada Senin, 20 Januari 2025.
Ia menegaskan bahwa surat pemanggilan belum dikirimkan karena DPR masih dalam masa reses hingga 21 Januari 2025.
Dek Gam juga mengingatkan agar anggota DPR lebih bijak dalam membuat konten di tengah musibah.
“Musibah adalah waktu berduka, bukan untuk mengambil kesempatan atau keuntungan. Ini juga pelajaran bagi anggota DPR lainnya agar lebih peka,” pungkasnya.
(DG/RED STV)