Man City Dipermalukan Manchester United di Etihad Stadium, Ternyata Ini Penyebabnya
SolusiTVnews.com – Manchester City (Man City) dipermalukan Manchester United (MU) secara dramatis di Etihad Stadium, pada Minggu, 15 Desember 2024 malam WIB.
Skuad asuhan Pep Guardiola itu gagal mempertahankan keunggulan di menit-menit akhir, sehingga harus menelan kekalahan dengan skor tipis, 1-2.
Bek andalan Man City, Josko Gvardiol mencetak gol lebih dulu (36′), namun pada penghujung babak kedua MU berhasil mencetak dua gol lewat eksekusi penalti Bruno Fernandes (88′), dan Amad Diallo (90′).
Kekalahan yang terasa amat menyakitkan bagi Bernardo Silva cs, karena sebenarnya Man City berhasil mengontrol penuh pada babak pertama.
Namun petaka di babak kedua tidak dapat dihindari skuad Pep Guardiola usai MU meningkatkan tempo permainan dengan lebih agresif.
Kesulitan yang dialami Man City akhirnya terbukti ketika peluit babak kedua berbunyi, skor berakhir untuk kemenangan tim tamu yang membuat para fans MU pun menggemakan ‘Manchester is Red’ di media sosial.
“Manchester is Red,” tulis akun media sosial Instagram resmi MU @manchesterunited, pada Minggu, 15 Desember 2024.
Para suporter MU di Indonesia pun turut memberikan reaksi bahagianya dalam postingan tersebut.
“Dipuji tidak terbang, dihina setiap hari,” ujar warganet melalui akun Instagram @gilang_setyad.
“Dipuji tidak terbang, dihina sudah biasa bang,” timpal komentar warganet lainnya dengan akun @mxmdmaulana.
Pep Guardiola: Ada Sesuatu yang Salah
Berkaca dari kekalahan timnya kontra MU, Pep Guardiola mengaku tidak menyangka dengan penurunan performa Man City yang terasa begitu drastis.
Dalam laga itu, Pep menyoroti dua gol pada menit-menit akhir dan harus kalah di kandang sendiri dengan skor, 1-2.
Pelatih Man City sejak 2016 itu mengatakan dirinya harus menemukan solusi atas penurunan performa Erling Haaland cs.
“Saya tidak punya pembelaan, saya bosnya, saya manajernya. Saya harus menemukan solusi,” ujar Pep dalam jumpa pers usai laga, pada Minggu, 15 Desember 2024.
Kekalahan melawan MU itu juga membuat Man City hanya meraih 1 kemenangan dalam 11 laga terakhir di semua kompetisi, dengan 8 laga berakhir dengan kekalahan.
“Ini adalah klub besar, ketika Anda kalah delapan dari sebelas pertandingan ada sesuatu yang salah. Jadwalnya sulit, pemain-pemain cedera? Tidak,” keluh Pep.
“Saya bosnya, saya manajernya, dan saya tidak cukup baik. Sesederhana itu,” tegasnya.
Bernardo Silva: Tim Kami Seperti U-15
Penyerang Man City, Bernardo Silva juga mengeluhkan penampilan timnya sendiri usai kalah dari rival sekota MU, seraya menyebut permainan itu seperti tim kelompok usia 15 tahun (U-15).
“Kami layak mengalami (kekalahan) ini. Pada level ini, satu atau dua laga itu bisa dibilang tidak beruntung,” ujar Silva dalam jumpa pers usai laga, pada Minggu, 15 Desember 2024.
Silva menyoroti dua gol yang dicetak skuad MU di menit akhir itu akibat keputusan-keputusan yang salah dari timnya sendiri.
“Menit ke-87 di sebuah derby, sedang unggul 1-0, dan sepak pojok kami berakhir jadi penalti buat mereka. Kami membuat keputusan-keputusan bodoh ini dengan tiga atau empat menit tersisa,” terangnya.
Pesepak bola asal Portugal itu menuturkan skuadnya harus bercermin usai diberi hukuman kekalahan dramatis dari Bruno Fernandez cs di Etihad Stadium.
“Kami harus bercermin. Kita tidak bisa bilang ‘kurang beruntung’, tidak. Ini soal keputusan yang kita buat, hari ini di menit terakhir, kami bermain seperti tim kelompok umur 15 tahun,” tutup Silva.
(sumber : Sky Sports)