Togel di Tapanuli Utara Semakin Marak Diduga Dibackup Oknum Kodim, Kuat Dugaan Kapolres Taput Terima Setoran
SolusiTVnews.com | Tapanuli Utara – Perintah kapolri terkait pemberantasan perjudian tidak sepenuhnya dijalankan seperti nyatanya, di Kabupaten Tapanuli Utara sudah marak praktek perjudian yakni Togel.
Bahkan satu persatu kordinator Togel pada setiap Kecamatan berani menjajakan kertas togel nya disetiap warung Senin, 29/07/2024.
Salah seorang warga berinisial Batu,mengatakan pada awak media kalau perjudian merk STR yang dijalankan oleh Pati Tampu bebas berbisnis haram, diduga korlap togel Berman Siburian jalan Butar bebas jalankan bisnis haram, kuat dugaan adanya bakingan yang diduga dilindungi oleh oknum anggota kodim (s) Tarutung dan dedy dan pastinya diduga Kapolres Takut karena sampai saat ini bendera judi togel merk STR Masi berjaya di kab. tapanuli Utara.
“Kita berharap agar judi ini segera diberantas, sebab sangat meresahkan masyarakat, terutama ibu ibu rumah tangga. Sudah ekonomi masyarakat semakin merosot, ditambah lagi kehadiran judi Togel, apeslah sudah, sehingga timbullah pertengkaran dalam rumah tangga” ungkap narasumber.
Sebelumnya, Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Ernis Sitinjak SH, SIK kepada sejumlah jurnalis menyampaikan “Ini merupakan tugas dan tanggung jawab saya, bahkan tanggung jawab kita bersama untuk memerangi atau memberantas praktek judi ini. Saya akan segera kordinasi dengan Kasat Reskrim terkait hal ini, dimana kita masih baru menjabat sebagai Kapolres di Tapanuli Utara ini”.
Kapolres Taput seperti acuh dengan kerajaan togel Pati Tampu, sudah banyak berita yang di up namun sampai saat ini tidak ada tindakan tegas. Kuat dugaan Kapolres Taput terima setoran, jadi tak ada nyali untuk menangkap Pati Tampu dan korlap-korlapnya.
Maka dari itu , diminta bapak bapak Kapolri ,Pandam 1/BB ,Kapolda jii untuk menangkap,menutup dan menyapu bersih segala jenis perjudian yang ada di wilayah hukumnya.
Serta menangkap bandar judi Pati tampu dan korlap Berman Siburian karena sudah banyak membuat
Resah terutama kaum ibu rumah tangga.
(DG/RED)