Apakah Masyarakat Percaya Penerimaan Anggota Bintara dan Tamtama Polri Transparan!!! Ini Pengakuan Pengawas Eksternal
SolusiTVnews.com | MEDAN – Polda Sumut telah menggelar sidang terbuka seleksi akhir penerimaan anggota Bintara dan Tamtama Polri 2024 bertempat di Auditorium Universitas Sumatera Utara, Sabtu (6/7).
Sidang akhir yang dipimpin Kapolda Sumut, Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi, itu menyatakan sebagai sebanyak 337 lulus mengikuti pendidikan sebagai anggota Bintara dan Tamtama Polri.
Penerimaan anggota Bintara dan Tamtama Polri 2024 yang dilaksanakan Polda Sumut berjalan terbuka dan transparan dengan melibatkan Ombudsman dan pengawas eksternal.
Sehingga rekrutmen anggota Polri ini dapat diketahui masyarakat.
“Penerimaan anggota Polri di Polda Sumut semakin baik. Kami sebagai tim pengawas eksternal yang dilibatkan melihat proses seleksi berjalan sangat terbuka dan transparan. Hal itu dibuktikan bahwa setiap peserta dapat langsung melihat nilainya sendiri selama mengikuti ujian seleksi,” ujar Fitri perwakilan Himpunan Sarjana Psikologi yang menjadi pengawas eksternal.
Hal senada juga disampaikan, Munawir dari Pemerhati Polri yang dilibatkan sebagai pengawas eksternal menyatakan bahwa peserta seleksi penerimaan anggota Polri di Polda Sumut juga diberikan kesempatan secara langsung melihat nilai ujiannya.
“Proses seleksi ini sangat transparan. Panitia seleksi juga mengedepankan sikap humanis memberikan penjelasan kepada calon siswa untuk mencocokan nilai hasil ujian yang telah diikuti,” bebernya.
Usai menggelar sidang, Kapolda Sumut, Komjen Pol Agung Setya Imam Effendi, kepada awak media menerangkan seleksi penerimaan Bintara dan Tamtama Polri 2024 diikuti 6.366 peserta yang mendaftar di Polda Sumut dan sebanyak 337 orang terpilih mengikuti pendidikan.
“Ini proses seleksi yang panjang tentu kita ingin mendapatkan personel Polri yang terbaik. Sebanyak 337 orang menjadi anggota baru yang nantinya salah satunya akan ditugaskan di bagian umum. Seleksi yang digelar melibatkan Ombudsman dan pengawas eksternal agar benar-benar transparan,” pungkasnya.
(DG/RED)