Lokasi Judi Tembak Ikan di Wilkum Polsek Delitua Dipenuhi Anak Dibawah Umur, Polda Sumut Diduga Tidak Tegas Kepada Jajaran ‘Segera Ditutup’
SolusiTVnews.com | Medan – Sangat meresahkan, Warga Delitua minta kepada Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi untuk segera menutup tempat lokasi judi gelanggang permainan (gelper) tembak ikan yang diduga milik “Mandoko” yang berada di wilayah hukum (Wilkum) Polsek Delitua.
Adapun lokasi judi itu berada di dekat rel jalan Berlian Sari Nomor 2, Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Jumat (23/02/2024).
Narasumber salah satu warga sekitar menyebutkan lokasi judi itu sering dipenuhi anak dibawah umur, pihak pengelola sungguh tega mengizinkan anak-anak untuk bermain judi tembak ikan tersebut.
“Ngeri kali Bang, Masak anak dibawah umur dibiarkan main judi tembak ikan dan kenapa aparat kepolisian seperti ada pembiaran,” Ucap warga kepada media SolusiTVnews, Kamis (22/02/2024).
Infonya lagi, Judi tembak ikan di buka pagi hari dan tidak pernah tutup sampai tengah-tengah malam pun masih banyak pemainnya.
Sehingga, Diduga kuat bahwa Polsek Delitua terkesan melakukan pembiaran. Kemungkinan “setoran” rutin diterima Oknum Kapolsek Delitua, Menurut Asumsi warga sekitar yang tidak jauh dari lokasi judi tersebut.
Awak media juga mencoba berbincang dengan pekerja di lokasi judi dan bilang baru buka.
Kapan lokasi judi ini mulai buka Bang?, Jawab penjaga lokasi; “ini bang, Baru kami buka pada hari Minggu, 17 Desember 2023, ini pun bang kami baru 5 hari beroperasi bang,” ujar salah seorang pekerja gelper kepada awak media.
Warga Jalan Berlian Sari 2 mengatakan, “Itu bang lokasi judi nya ada ditenda biru dekat rel, mereka tidak takut dengan aparat Kepolisian, Ada Apa Ya Bg”.
Harapan kami warga sekitar minta supaya Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi segera tindak tegas dan instruksikan kepada Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy J.S. Marbun dan Kapolsek Delitua agar segera menutup lokasi gelper tersebut.
Hingga berita ini ditayangkan, Awak media sudah berusaha keras konfirmasi kepada Kapolsek Delitua, Kompol Dedy Darma, Tapi sampai sekarang belum ada jawaban yang berarti. “Sungguh terlalu”.
(Dedy Girsang)