Dia Meminta Sesuai Dengan Keperluannya, Sedangkan Aku Memberi Sesuai Kemampuanku
SolusiTVnews.com | Medan – “Renungan Harian” Suatu ketika Lori pengangkut beras tiba di sebuah kedai. Orang-orang datang berebut untuk membelinya.
Maka pembeli beratur panjang menunggu giliran di kedai pedagang beras itu.
Tibalah giliran seorang wanita tua miskin, dengan tangan bergetar-getar, dia menghulurkan gelas yang dibawanya kepada penjual beras.
Wanita tua berkata, “Aku tidak mampu membeli beras mu, sudikah engkau bersedekah untukku dengan segelas beras saja”.
Penjual beras, “Tidak, aku tidak boleh memberimu segelas beras”.
Tetapi kemudian penjual beras itu menyuruh pembantunya untuk membawa sekarung beras dan menghantarkannya ke rumah wanita tua itu.
Wanita tua tersebut menerimanya dengan mata berkaca-kaca kerana tidak percaya apa yang telah terjadi.
Air mata bahagia mengalir deras di pipi keriputnya.
Seorang lelaki pembeli yang tadinya berdiri di belakang wanita tua bertanya pada si penjual beras, “Tuan, bukankah yang diminta wanita tua itu hanya segelas beras, mengapa tuan memberinya sekarung beras..?”
Penjual beras : “Itu karena dia meminta sesuai dengan keperluannya, sedangkan aku memberi sesuai kemampuanku..”
“Aku melakukan itu karena begitu pula yang Tuhan lakukan kepadaku selama ini..”
“Setiap kali aku meminta kepada-NYA apa yang kuinginkan, Ia selalu memberiku berdasarkan kuasa-NYA.”
“Dan pemberian-NYA bukan hanya sekadar cukup, melainkan selalu lebih dari cukup.”
“TUHAN memberi apa yang aku perlukan, Lebih dari sekadar apa yang aku Inginkan..”
“Maka TUHAN akan mencurahkan Karunia-Nya dan keberkahan-Nya sesuai dengan Kuasa-Nya..”
Semoga kita semua diberi kesadaran penuh untuk Mengasihi Sesama dan memberikan sesuai dengan kemampuan kita.
2 Korintus 9:7 Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
(Dedy Girsang)