Mario Dandy Satriyo Terpergok Kamera Bisa Lepas dan Pasang Kabel Ties Pengikat Tangan Sendiri, Ini Klarifikasi Polisi
SolusiTVnews.com | Jakarta – Polda Metro Jaya memberikan klarifikasi atas video viral yang menunjukkan tersangka penganiayaan Cristalino David Ozora, Mario Dandy Satriyo bisa melepas dan memasang kabel ties untuk mengikat tangannya sendiri.
Melalui klarifikasi yang disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko pada Jumat (26/5) malam, mereka menyatakan bahwa video itu tidak menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
Menurutnya, video tersebut sebenarnya menggambarkan dua peristiwa yang berbeda dan telah diedit serta digabungkan menjadi satu frame dengan dibumbui teks dan efek suara.
“Peristiwa tersebut pada faktanya masih bertempat di kawasan Rutan Polda Metro Jaya, di bawah pengawasan penyidik dan Direktorat Tahanan dan barang bukti pada saat pengurusan administrasi penyerahan tersangka ke penyidik,” katanya.
“Namun dalam video MDS (Mario Dandy Satrio) dengan sendirinya tiba-tiba menggunakan kabel ties pada saat mengetahui adanya kamera,” tambahnya.
Ia mengatakan fakta sesungguhnya dari kejadian tersebut adalah; setelah proses administrasi penyerahan ke penyidik selesai, pihaknya langsung mengenakan baju tahanan berwarna orange ke Mario Dandy dan memasangkan kabel ties kepadanya.
“Selanjutnya, penyidik membawa tersangka keluar dari Rutan Polda Metro Jaya ke Gedung Bid Dokkes untuk dilakukan tes kesehatan sebelum dilakukan pelimpahan tahap II ke Kejari Jakarta Selatan,” katanya.
Mario Dandy Satriyo terpergok kamera bisa melepas dan memasang kabel ties untuk mengikat tangannya sendiri. Dalam rekaman itu terlihat Mario mengambil kabel ties yang ada di meja.
Kemudian, Mario memasukkan kedua tangannya ke dalam kabel ties itu lalu mengencangkannya.
Selanjutnya, di video itu, Mario menyampaikan penyesalan serta permintaan maaf atas kasus hukum yang menjeratnya sambil tersenyum.
Perwakilan keluarga David, Alto Luger mengaku tak kaget dengan apa yang dilakukan Mario itu. Ia mengatakan Mario memang mendapatkan perlakukan spesial meskipun sudah menjadi tersangka penganiayaan dan ditahan polisi.
Menurut dia, video tersebut makin menguatkan alasan keluarga hilang kepercayaan dengan aparat penegak hukum.
(Red STV)