Antaboga Mahkluk Mitologi Tradisi Kuno Sosok Ular Naga Raksasa Menopang Alam Semesta di Atas Mahkotanya
SolusiTVnews.com | Pasuruan – Masyarakat yang berencana libur lebaran, bisa membuat tempat ini sebagai salah satu tujuan wisata yang sangat menarik.
Selain tempatnya asyik untuk melihat pemandangan, bisa juga untuk mengingat kembali sejarah di masa lalu yang memiliki mistis kuno.
Bagi para pendaki puncak Arjuno via Purwosari (desa Sumberwatu, Purwodadi, Pasuruan), setelah sekitar 1 km dari pemukiman melewati kebun kopi dan sejuknya hutan pinus maka akan sampai di sebuah situs pertapaan Onto Bugo (Antaboga).
Antaboga merupakan mahkluk mitologi dalam tradisi kuno yaitu sosok ular naga raksasa yang berada di dunia bawah dan menopang alam semesta di atas mahkotanya.
Kemudian dalam perkembangannya sosok naga raksasa ini bertapa dalam perut bumi yang jika bergeliat maka bisa menyebabkan gempah bumi, longsor dan banjir bandang.
Dalam tradisi kuno pula para raja Jawa juga disimbolkan dengan sosok Naga Raja yang menopang cerat Yoni dalam mengalirkan air keabadian.
Sedangkan dalam kitab Tantri yang memuat cerita Prabhu Angling Darma diceritakan bahwa Naga Raja merupakan seorang pendeta sakti sang guru pribadi dari prabhu Angling Darma yang bisa mendengarkan percakapan hewan-hewan.
Naga juga muncul dalam kitab Tantu Panggelaran tubuhnya berfungsi mengikat puncak gunung Mahameru dari India untuk dipindahkan ke pulau Jawa.
Sedangkan dalam cerita Samudera Manthana naga juga digunakan para Dewa untuk mengikat gunung Mandara sebagai pengaduk lautan susu guna memunculkan guci air amerta (air keabadian).
Dalam taruhan keluarnya seekor kuda dalam pengadukan Samudera Manthana ini juga muncul cerita para Naga yang kemudian memperbudak ibu Garuda (Garudeya).
Kemudian sang Garuda berusaha membebaskan ibunya tersebut.
Simbol naga juga menghiasi depan gapura masuk tempat suci maupun candi sebagai simbol penolakan energi negatif.
Termasuk didepan gapura masuk Sunan Giri dan pintu cungkup masuk makamnya.
Eksistensi ular naga raksasa juga hampir menghiasi semua khazanah keagamaan dan hampir semua peradaban kuno dunia.
Sedangkan bagi kepulauan Nusantara yang merupakan gugusan jalur vulkanik aktif yang juga dikenal dengan ular api atau cincin api (ring of fire).
Tentunya masih banyak cerita tentang ular naga dari berbagai negara.
Manusia memang satu-satunya mahkluk yang memiliki keahlian bertutur dan bercerita, tak ada satupun hewan yang mampu melakukannya.
Sumber: IG @majapahitstudyclub