Heboh ! Ditemukan Suami Istri Pertapa Ular Naga Antaboga di Belokan Sungai Kediri Jatim
SolusiTVnews.com | Jatim – Kediri memang berjuta legenda dan misteri. Berbagai legenda itu muncul dari ingatan tradisi akan kebesaran sejarah emas Kediri di masa kuno.
Bak perhiasan emas permata dan bunga-bunga indah yang menghiasi putri cantik sejarah Kediri.
Tidak banyak monumen raksasa yang didirikan karena para raja Kediri lebih menitik beratkan pada penulisan kesusastran, ilmu pengetahuan, kebijaksanaan, etika, tata-krama, keadilan dan kemakmuran.
Pada masa Kadiri (1044-1222 M.) inilah dikenal dalam sejarah Jawa sebagai abad kemajuan intektual.
Berbagai sejarah besar di bumi Kediri berbalut legenda antara lain : Kutukan Ratu Sima dan suaminya Kartikeyasingha, Sabda Airlangga, Pertapa Dewi Kilisuci, Kutukan Calon Arang, Kutukan Mpu Bharada, Kutukan Bharatayudha, Ramalan dan Sabda Jayabaya, dan Kutukan Lembu Suro yang diyakini masyarakat Kediri dan menjadi kebanggaan generasi mudanya.
Di zaman Kediri inilah berkembang aliran Waisnawa (Hindu Wisnu) dan Budha Mahayana.
Dalam tradisi kuno, Dewa Wisnu menjelma sebagai ular naga raksasa yang menopang dan menjaga alam semesta di atas mahkotanya hal ini menjadi manifestasi raja-raja Kediri.
Begitu juga simbol Garudeya atau Garuda kendaraan Dewa Wisnu sebagai simbol pembebasan dari perbudakan para naga.
Termasuk cerita Naga Raja Angling Darma yang menjadikan urusan negara dan masyarakat selalu didepan mata para raja dari pada urusan pribadi dan keluarga.
Ditemukan dua buah naga bak sepasang suami-isteri di belokan sungai di desa Semen, Pagu, Kediri, Jawa Timur ini tentu diduga sangat berhubungan dengan sebuah bangunan suci era kerajaan Kediri (1044-1222 M).
Sumber: Instagram @majapahitstudyclub