Pesan Nasi Goreng, Pelanggan Kedai Rileks Dibuat Kecewa Karna Merasa “Jijik”
SolusiTVnews.com | MEDAN, Seorang Pelanggan Kedai Rileks Dibuat Kecewa saat memesan nasi goreng di kedai Rileks yang berada di Jalan Ngumban Surbakti No.459, Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara, pada hari Sabtu (12/03/2022) sekitar Pukul 16:30 Wib.
Pasalnya, saat memesan Nasi Goreng di Kedai Rileks tersebut, Pelanggan dibuat kecewa dengan rasa “jijik” karna disajikan nasi goreng ditambah telur “mata sapi” dicampur cangkang telur. Kejadian ini dialami oleh pelanggan dengan inisial FG (40) warga Simalingkar.
“Saya terkejut bang, karna saya sudah sangat lapar tapi tiba – tiba melihat nasi goreng dengan telur mata sapi bercampur cangkang telur, bikin saya jijik melihatnya”, ucap Pelanggan FG yang jadi Korban kepada wartawan.
Setelah itu, FG juga memanggil pelayan Kedai Rileks dan menunjukkan nasi goreng yang bercampur cangkang telur itu, kemudian pelayan meminta maaf dan segera menggantikan dengan yang baru.
“Maaf Pak, Mungkin tukang masak kami lagi lalai dan kalau boleh kami ganti dengan yang baru”, tutur Pelayan Kedai Rileks tersebut.
Saat Korban FG bersama temannya yang kebetulan adalah wartawan media online mau membayar ke kasir. Korban juga menanyakan mau berjumpa dengan penanggungjawab Kedai Rileks atau managernya tapi kasir menjawab manager lagi keluar, setelah menjelaskan bahwa tujuan untuk konfirmasi, maka kasir tersebut yang mengaku bernama Fitri segera memberi no.hp manager dan menyebutkan nama panggilannya adalah Eko.
” Maaf Pak, manager kami lagi keluar tapi kalau konfirmasi, ini saya punya no. Hpnya, coba hubungi, nama manager kami biasa dipanggil EKO”, jelas kasir tersebut.
Tanpa menunggu lama, langsung wartawan menelpon Pak Eko dengan No.hp 0821-2607-8XXX dan menjelaskan detail kejadiannya, Manager langsung minta maaf dan akan evaluasi karyawan untuk kedepannya.
“Ya Halo Pak, saya minta maaf atas kejadian yang dialami teman bapak yang bernama FG, kami berjanji tidak akan mengulangi lagi”, ucap manager melalui sambungan telpon HP.
Diduga pihak manager kedai Rileks sengaja menghindar untuk bertemu dengan pelanggan yang jadi korban, tidak berapa lama kemudian tiba-tiba muncul Pak Eko yang disebut sebagai manager menjumpai Korban FG.
“Saya Pak yang bernama Eko yang dipercaya sebagai penanggung jawab di kedai Rileks, atas keluhan Pak FG ,saya minta maaf”,ucapnya.
Selanjutnya, korban FG bersama temannya dari Media pulang dengan rasa kecewa, berharap perkataan manager itu ditepati, jangan sampai ada korban yang lainnya.
(Red/Dedy Girsang)
